Present future tense merupakan bentuk waktu yang
biasanya di gunakan untuk menceritakan hal yang berhubungan dengan
kejadian yang akan terjadi/dilakukan di masa yang akan datang. sebuah contoh :
ketika anda ingin membicarakan tentang rencana/ tindakan yang akan dilakukan
seseorang atau bahkan anda sendiri dimasa depan contoh kasusnya : saya ingin
menceritakan tentang seorang teman yang akan bermain bola dengan saya besok,
jadi dalam english saya akan menggunakan bentuk waktu present future tense dan
berkata begini : “roby will playing soccer with me tomorrow “ roby sebagai
subyek adalah nama teman saya dan objek nya adalah me (saya)” nah sudah
mengerti???,
“Bagus”!!!, tapi gunanya bukan Cuma itu masih ada beberapa lagi
karena itu lebih lengkap saya akan bahas di bawah.
PRESENT FUTURE TENSE anda gunakan pada saat :
Saat anda ingin
mengatakan sebuah kalimat bersyarat ( Conditional clause ).
Contoh : i will go with you if you do something for me
aku
akan ikut asal kau mau melakukan suatu hal untuk ku.
Saat anda ingin mengatakan hal atau kegiatan yang akan terjadi atau di
lakukan di masa yang akan datang.
Contoh : we shall go swimming next week
Kita akan pergi berenang minggu depan.
Saat anda ingin menyatakan pendapat, perkiraan atau tebakan anda tentang
suatu kejadian yang akan terjadi di masa depan.
Contoh : i’m sure Barcelona will beat Real Madrid down
tomorrow.
Saya
yakin barcelona akan mengalahkan real madrid besok.
Pola kalimat yang predikatnya bukan kata kerja.(non
verb)
- kalimat statement/pernyataan
(positive) rumusnya : S +
shall/will + be + adj/adv/n
contoh : i shall be a police
aku akan jadi seorang polisi.
- kalimat negative
rumusnya : S + shall not/will +
be + adj/adv/n
contoh : i shall not be
a police
aku tidak akan menjadi seorang polisi
- kalimat interrogative
rumusnya : Shall/Will + S + be +
adj/adv/n
contoh : shall i be a
police ?
apakah aku akan
jadi polisi ?
- kalimat negative-interrogative
rumusnya : Shall not/Will not + S + be +
adj/adv/n
contoh : shall not i be a police ?
bukankah aku akan menjadi seorang polisi ?
Di atas adalah rumus untuk kalimat yang
predikatnya bukan kata kerja dan perlu saya terangkan contoh yang saya berikan
di atas adalah contoh kalimat untuk kalimat yang predikatnya berupa kata benda(
noun ) dan untuk kalimat yang predikatnya berupa kata sifat (adj)
dan kata keterangan (adv) polanya hampir sama cuma tambahan kata
sandang "a" mutlak tidak di gunakan. dan langsung saja
saya lanjut pembahasan ke kalimat dengan predikat berupa kata kerja di bawah.
pola kalimat dengan predikat berupa kata keja. (
verbal tense )
- kalimat statement (positive)
rumusnya : S + shall/will + V1
contoh : i shall stand here
aku akan berdiri di sini
- kalimat negative rumusnya
: S + shall not/will not + V1
contoh : i shall not stand here
aku tidak akan berdiri di sini.
- kalimat interrogative rumusnya
: Shall/Will + S + V1
contoh : shall i go swimming ?
akankah saya pergi berenang ?
akankah saya pergi berenang ?
- kalimat negative-interrogative rumusnya
: Shall not/will not + S + V1
contoh : shall not i go swimming ?
bukankah saya akan pergi berenang ?
Tambahan :
1. kata shall di atas biasanya di pakai hanya untuk subyek I dan We .
2. kata shall bisa pula di gunakan untuk semua subjek saat subjek ingin
memberikan nasihat, penawaran dan nasihat pada kasus ini kalimat sama
sekali tidak mengandung unsur bentuk waktu future tense( akan datang )
contoh : shall you wait for him
???
3. shall not dan will not sebenarnya bisa disingkat
shan't dan will not menjadi won't cuma di atas saya tidak menyingkatnya agar
para pembaca tidak bingung.
ok saya rasa meteri yang saya bahas di atas sudah cukup, dimohon apabila ada kekurangan diharapkan untuk ditambahkan. see you next time
ok saya rasa meteri yang saya bahas di atas sudah cukup, dimohon apabila ada kekurangan diharapkan untuk ditambahkan. see you next time
cukup jelas untuk di mengerti ..
BalasHapus