Kamis, 17 Oktober 2013

Tanda-tanda Kiamat Kecil dan Besar



Para ulama banyak menyebutkan tanda-tanda kiamat kecil dalam kitab-kitab mereka dan jumlahnya cukup banyak. Namun dari semua keterangan yang diperoleh, tak satu pun dalil yang menunjukkan adanya urutan-urutan terjadinya tanda-tanda kiamat kecil

Di antara tanda-tanda tersebut adalah :
1.       Penaklukan baitul maqdis
2.       Terjadinya berbagai macam fitnah.
3.       Menyebarnya perjudian, arak, zina, perampokan dan musik dianggap halal.
4.       Banyaknya kemusyrikan di kalangan umat Islam.
5.       Orang tua banyak yang bersikap seperti anak muda.
6.      
Tersebarnya penyakit kikir dan bakhil.
7.       Banyaknya perdagangan dan pasar semakin berdekatan.
8.       Mengucapkan salam hanya kepada orang yang dikenalnya.
9.       Lenyapnya orang-orang salih.
10.   Banyaknya kebohongan dan sumpah palsu.
11.   Banyaknya kematian mendadak.
12.   Wanita-wanita berpakaian tapi telanjang.
13.   Manusia mulai tidak saling mengenal.
14.   Binatang buas dan benda mati dapat berbicara.
15.   Terjadinya hujan asam.
16.   Banyak huru hara dan pembunuhan.
17.   Disia-siakannya amanat.
18.   Munculnya orang-orang yang mengaku sebagai nabi, bahkan jumlahnya mencapai 30 orang.
19.   Banyaknya kaum wanita dan sedikitnya kaum pria, hingga perbandingan mereka mencapai 50 : 1.
20.   Banyaknya perbuatan keji, pemutusan silaturahmi dan buruknya hubungan antar tetangga.
21.   Dihilangkannya ilmu dan kebodohan merajalela.
22.   Terjadinya fitnah Ahlas, fitnah Sarra’ dan Fitnah Duhaima’ sebelum keluarnya Dajjal.
23.   Orang-orang gunung berlomba-lomba dalam membangun gedung.
24.   Sering terjadinya gempa bumi, tanah longsor, perubahan muka dan kerusuhan.
25.   Orang yang hina diberi kedudukan yang terhormat.
26.   Budak wanita melahirkan tuannya.

Adapun tentang tanda-tanda kiamat Kubra (besar), sebagian ulama hanya membaginya dalam 9 tanda :
1.       Munculnya Imam Mahdi,
2.       Turunnya nabi Isa as.,
3.       Munculnya Dajjal,
4.       Munculnya Ya’juj wa Ma’juj,
5.       Gempa bumi / tanah longsor di tiga wilayah,
6.       Adanya kabut (dukhan),
7.       Terbitnya matahari dari barat,
8.       Keluarnya binatang dari perut bumi dan Api yang mengumpulkan manusia.

Pada prinsipnya tanda-tanda kiamat kubra ini memiliki waktu yang sangat singkat dan proses kejadian begitu cepat. Bila salah satunya telah terjadi, maka yang lainnya segera menyusul. Hal itu sebagaimana yang disebutkan dalam hadits nabi shalallahu alaihi wa sallam :

”Keluarnya tanda tanda hari kiamat itu adalah sebagian demi sebagian beruntun seperti rangkaian marjan yang dirangkai dengan tali”. (HR. Al Haitsami / Lihat : Shahih Jami’ush shaghir 3:111 No. 3.222)

Tanda tanda hari kiamat itu bagaikan marjan marjan yang dirangkai dengan kawat. Bila kawat itu putus, maka yang sebagian mengikuti sebagiannya. (HR. Ahmad 12 :6-7 No. 7.040. shahih).

Sebagian penulis mencoba untuk melakukan penertiban tanda tanda tersebut berdasarkan dalil-dalil yang shahih. Dan tertib ini merupakan kesepakatan para ulama atas dasar hadits-hadits tersebut dan logika. Di antaranya apa yang dilakukan oleh Abdul Haq dalam kitabnya yang berjudul : “Hal Thaliban wal Qaeda Ashhabur Rayatis Suud ?”

·         Tentara Arab (Sufyani) dengan tindak kerusakannya di muka bumi (Syam, Irak dan utara Jazirah Arab), dan di tengah-tengah peristiwa itu muncullah para pembawa bendera hitam dari Khurasan untuk mendukung Al-Mahdi. Yang tahu tentang kabar keluarnya Al-Mahdi ini adalah Sufyani, lalu ia mengirim pasukan untuk memeranginya yang kemu­dian dibenamkan ke dalam bumi.
·         Munculnya Al-Mahdi dan kembalinya khilafah islamiyah sesuai dengan manhaj Nabi setelah para pemegang bendera hitam itu. memangku kekuasaan khilafah.
·         Penaklukan Konstantinopel dan Roma (Roma ibukota Italia, dan lebih tepatnya lagi adalah Vatikan).
·         Keluarnya Dajjal.
·         Turunnya ‘Isa dari langit dan kemudian membunuh Dajjal.
·         Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj.
‘Isa Al-Masih menjadi penguasa di bumi beberapa tahun (dalam sebuah hadits disebutkan tujuh tahun, dan dalam hadits lainnya disebutkan empat puluh tahun).



Terima kasih telah mengunjungi....
Semoga Iman kita semakin kuat...........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar